Pasardedaku.com - Ternak kambing di desa bisa jadi pilihan usaha yang menghasilkan bagi warga. Tidak harus langsung dalam skala besar dengan jumlah ternak banyak, bisa dimulai dengan satu hingga dua ekor dahulu.
Ternak kambing dalam jumlah satuan bisa dijadikan sebagai tabungan dan sampingan serta kesibukan di waktu luang.
Secara perawatan dan pemenuhan pakan juga lebih sederhana karena cukup dikasih rambanan pakan hijau di sekitar rumah.
Kunci dari usaha ternak kambing rumahan di desa adalah kapan waktunya menjual. Seringkali memelihara kambing jadi terasa tidak menguntungkan karena terlalu lama dan beban operasional jadi besar.
Tips dari kami bagi yang mau usaha kambing satuan di desa, bisa memilih yang betina sudah siap kawin, saat sudah melahirkan si anak bisa dijual antara kisaran 6 bulan hingga 1 tahun, usia ini harganya lagi bagus dan naik drastis sehingga menguntungkan, jika lebih lama biaya pemeliharaan akan membengkak.
Untuk kambing jantan juga demikian, bisa dibeli 6 bulan hingga 1 tahun sebelum Idul Adha berharap dapat harga bagus saat banyak masyarakat membutuhkan untuk hewan kurban.
Namun tidak menutup kemungkinan hari-hari biasa juga bisa laku terjual saat ada warga yang butuh untuk Aqiqah, Nyewu, selametan dan hajatan lainnya.
Kuncinya adalah perawatan yang baik, menjaga kebersihan kambing dan kandang, kesehatan ternak, makanan yang sehat bernutrisi agar kambing sehat dan cocok untuk berbagai kebutuhan.
Demikian tadi bapak ibu pembaca yang budiman, postingan kita kali ini tentang tips beternak kambing yang menguntungkan, semoga bermanfaat sampai jumpa.
Penulis
Nandar