Pasardedaku.com - Hari ini nyaris semua bagian dari tanaman singkong atau ketela bisa dimanfaatkan, dari umbinya yang bisa jadi tepumg topioka atau pati, ampasnya untuk pakan ternak, kulit umbi dan kulit batang juga untuk pakan ternak dan batangnya untuk kayu bakar.
Kini bagian yang terisa dari ujung dan pangkal singkong atau dikenal sebagai pongkol telo juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, namun harus digiling dan dijemur hingga kering dahulu sebelum diberikan pada hewan ternak sapi dan kambing.
Sebagai usaha, pongkol telo juga sangat menguntungkan untuk satu karung dengan berat sekitar 100 kg bisa dihargai hingga 90.000 rupiah saat musim kemarau yang sulit mencari pakan ternak.
Untuk peternak tren pakan dari pongkol telo selep ini juga mengurangi beban harus selalu mencari pakan rambanan atau hijauan yang tidak selalu tersedia di alam sepanjang tahun.
Hanya saja yang perlu dicatat oleh pembaca, pongkol telo ini mayoritas kandungannya adalah pati yang sarat akan glukosa.
Memang ternak yang mengkonsumsi pongkol telo akan leboh cepat kenyang dan bertahan lama sehingga tidak perlu sering-sering memberi pakan.
Secara bobot juga akan cepat gemuk dan jadi berat, namun karena kandungan glukosanya gemuk dan bobot yang dihasilkan bukan berupa daging melainkan gajih atau lemak sehingga misal dari sudut pandang tukang daging atau penjual sate ternak dengan kualitas seperti ini kurang baik.
Sebagai solusi, pemberian pakan pongkol telo harus dibarengi dengan pemberian protein atau konsentrat sehingga gemuk dan bobot yang dihasilkan bisa imbang antara lemak dan daging.
Demikian tadi postingan kita kali tentang Pongkol Telo Selep Giling untuk Pakan Ternak semoga bermanfaat sampai jumpa.
Penulis
Nandar
